Sunday, August 19, 2012

Kami tetap bekerja saat lebaran tiba

Ketika lebaran tiba, orang-orang bersuka cita berkumpul dengan keluarga, alangkah bahagianya. Tapi ada yang harus tetap bekerja sebab, tanpa mereka kebahagian tidak akan tercipta. 

Polisi lalu lintas
Priiit, priit, priiit..! 
Tak pernah lelah aku berjaga 
Meskipun terik matahari menggigit
Aku tetap bertugas di jalan raya

Lalu lintas kendaraan bermotor
 Menyemburkan asap-asap yang kotor 
Tapi aku tak pernah marah
Meskipun udara terasa gerah

Mengatur lalu lintas adalah tugasku
Agar yang mudik tidak terganggu
Tentu mereka ingin cepat pulang
Berkumpul keluarga dengan tenang

Sopir angkutan umum
Kutempuh jarak yang jauh 
Meski sehari penuh, aku tak mengeluh 
Aku selalu waspada di belakang stir
Agar penumpang tidak khawatir

Jika lebaran aku berhenti bekerja 
Lalu siapa yang mengantar mereka?
Para penumpang tentu akan bertanya
"Bagaimana caranya kami mengunjungi keluarga?"

Meskipun lebaran tiba aku tetap bekerja
Mengemudi dari kota ke kota
Mengantar penumpang pada keluarganya
Melihat penumpang senang, hati pun bahagia

Wartawan TV
Bedug lebaran bertalu-talu
Nenek di kampung sudah menunggu
"Kenapa cucuku belum datang juga?
Apakah terjadi sesuatu di jalan raya?"

"Oh ternyata jalur mudik macet total
Sebab,kendaraan begitu banyak berjejal
Untung telivisi memberitakannya
Aduh lega hati ini rasanya

Begitulah kerja wartawan TV
Terus meliput meski idul fitri
memberitakan situasi arus mudik
Agar keluarga yang menanti tidak panik

Operator 108
Tak kenal waktu kami kerja
Orang lain libur,kami tetap bekerja
Bersiap menjawab orang yang bertanya
Alamat teman, sanak, saudara

"Hallo, ada yang bisa kami bantu?
Telepon bandara Soekarno-Hatta? Oh itu kami tahu
Silahkan tekan lima lima kosong lima tiga kosong tujuh"
Memberi informasi alamat memang tugasku

Libur idul fitri dering telepon tiada henti
Mereka bertanya nomor bandara atau stasiun kereta api
Sementara orang-orang mudik lebaran
Kami disini menjawab pertanyaan

Perawat
Betapa bahagianya berkumpul dengan keluarga 
Bisa bercanda dan berbagi cerita
Sayang tak semua orang bisa merasakan
Ketika sakit menyerang tiba-tiba

Betapa sedih hati mereka
Terbaring lemah tak berdaya
Demi merekalah aku ada
Untuk merawat dan menjaganya

Aku bekerja tak mengenal waktu
Kapanpun dibutuhkan aku siap membantu
Meskipun bedug lebaran bertalu-talu
Aku siap disini menjalankan tugasku

Penjaga palang kereta api
Kerjaku memang hanya menjaga pintu
Tapi betapa besar tanggung jawabku
Para pengendara bisa bernasib malang
Kalau aku sampai telat menutup palang

Jika aku tidak bekerja
Orang yang mudik bisa terancam bahaya
Tanpa palang kereta api
Mobil dan motor tak tahu kapan harus berhenti

Kutatap wajah-wajah bahagia di kereta
Dari tempatku sehari-hari berjaga
Sambil diam-diam berdoa
Semoga mereka bahagia berkumpul dengan keluarga

No comments:

Post a Comment

Copyright © 2010-2015 All Right Reserved kisutmengkerut.com