Meningitis atau radang selaput otak merupakan penyakit yang menyerang bagian syaraf dan otak. Penyakit yang cukup membahayakan ini disebabkan oleh mikro organisme, seperti virus, bakteri atau jamur yang menyebar dalam darah dan cairan otak. Namun ada juga kasus yang disebabkan oleh penyakit lain seperti kanker.
Ada dua jenis penyebab radang selaput otak: infeksi dan non infeksi. Pada jenis infeksi biasanya diakibatkan oleh bakteri, kuman, virus atau jamur. Adapun radang non infeksi bisa disebabkan oleh kanker, dan gangguan auto imun.
Penyakit yang dapat menyerang berbagai kalangan usia ini memang cukup mematikan. Karena bagian vital, yang merupakan bagian vital tubuh manusia. Penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak dan bayi.
Pada orang dewasa maupun anak-anak, gejalanya hampir sama yaitu nyeri di kepala hebat yang tak kunjung sembuh, hingga menyebabkan muntah-muntah, tegang dileher dan disertai demam yang tinggi atau rendah. Demam ini bisa sekitar 37 atau 37,5 derajat celcius.
Sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui gejalanya. Meningitis yang disebabkan oleh virus umumnya tidak berbahaya dan bisa dipulihkan tanpa pengomatan dan perawatan khusus. Sementara meningitis yang disebabkan oleh bakteri bisa mengakibatkan kondisi serius, seperti kerusakan otak, hilangnya pendengaran, sulit untuk berbicara, kurangnya kemampuan belajar, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Untuk mengetahui seorang pasien menderita meningitis atau tidak harus dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab dari meningitis tersebet sebelum melakukan tindakan pengobatan. Pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan darah (elektrolit, fungsi hati dan ginjal, serta darah lengkap), pemeriksaan X-ray, pemeriksaan Electoencephalogram (EEG), dan spinal tap (pengambilan cairan melalui tulang belakang).
No comments:
Post a Comment