Bangsa Viking, Bangsa Penjelajah

Pada zaman dahulu bangsa Viking adalah petualang paling berani di benua Eropa. Ketika bangsa lain masih takut berlayar jauh, mereka sudah melanglang lautan hingga negeri Inggris, Prancis, Turki bahkan Amerika Utara. Hm siapa bangsa Viking ini?

Tempat dimana Matahari Tidak Tenggelam

Di benua Eropa sebelah utara terdapat daerah bernama Skandanivia. Mataharinya tidak pernah tenggelam di musim panas, sehingga tidak ada malam hari. Daratanya berupa pegunungan yang nyaris tertutup salju sepanjang tahun. Kenapa bisa begitu? Ya, karena daerah itu dekat sekali dengan kutub utara. Namun, untungnya angin laut menghangatkan udara di sepanjang pantai sehingga orang bisa tinggal nyaman di pantai.

Di sepanjang pantai inilah tinggal bangsa Viking sejak 2000 tahun sebelum Masehi. Orang Inggris menyebutnya Norsemen, artinya orang utara. Mereka sebenarnya adalah bangsa Jerman yang pindah ke pantai Skandinavia. Badanya tinggi besar, kulitnya putih, berambut keemasan dan bermata biru. Prajurit Viking sering bertopi logam bulat dihiasi tanduk, memakai jubah dan baju logam. Sedangkan wanitanya berambut lurus dan diikat kepang dua.

Pembuat Perahu yang Hebat

Ketika bangsa Inggris dan Prancis belum berani berlayar ke negeri yang jauh, bangsa Viking sudah melanglang lautan sampai ke negeri Inggris, Prancis, Turki, Rusia, bahkan Amerika Utara. Hm mengapa ya mereka begitu berani mengarungi lautan yang belum mereka kenal?

Konon ketika musim semi bangsa Viking sering melihat fatamorgana berupa pulau di lautan. Fatamorgana itu membuat mereka berpikir pulau itu dapat dijangkau dengan perahu.

Olala, ternyata pulau itu jauh sekali. Untungnya, angin musim semi bertiup cukup kuat untuk mendorong perahu. Kalaupun angin sedang tidak berhembus, mereka tidak terlalu capek mengayuh perahu. Karena perahu mereka sangat ringan, langsing dan memuat banyak orang. Hmm, di masa itu hanya orang Viking yang dapat membuat perahu sehebat itu.

Rahasia Tidak Takut Badai

Apakah bangsa Viking pernah mengalami badai laut saat berlayar? Tentu saja pernah. Para arkeolog yang mengadakan penelitian banyak menemukan bangkai kapal yang kandas terhantam badai. Namun, rupanya badai tidak pernah menyurutkan semangat mereka.

Sst, bangsa Viking berani berpetualang di lautan karena mereka berbekal pengetahuan loh. Mereka sangat pintar membaca arah mata angin dari bintang-bintang di langit. Bahakan mereka juga dapat mengetahui letak matahari, meskipun mataharu sedang tertutup awan tebal. Kok bisa? Hmm, karena mereka mempunyai batu kristal ajaib. Batu itu dapat mengumpulkan sinar dan memantulkan cahaya matahari.

Bangsa Viking juga tidak lupa membawa burung setiap berlayar. Jika mereka tidak tahu arah, burung itu dilepas. Wow, burung itu akan menuntun mereka menemukan daratan. Bukankah secara naluri burung akan mencari tempat hinggap? Wuih, bener juga ya.

Tempat Tinggal Baru

Petualangan membawa bangsa Viking menemikan pulau baru. Pulau itu adalah Greenland, Iceland, Inggris, bahkan Amerika bagian Utara. Mereka melihat pulau itu kaya dan subur. Banyak bangsa Viking yang kemudian menetap di tempat baru ini.

Cerita keberanian berpetualang dan kesuburan di pulau baru kemudian dibawa pulang ke Skandinavia. Wah, dapat dibayangkan, setiap musim semi tiba, bangsa Viking sudah bersemangat menjelajahi lautan lagi. Seperti puisi mereka:

"Aku menyukai alam terbuka dan ingin tinggal di lautan luas, karena aku lahir di alam terbuka saat angin bertiup kencang".