Warung Kopi Merupakan Budaya Indonesia

Warung kopi atau orang sering menyingkatnya dengan istilah warkop. Fenomena warung kopi telah lama mewarnai pola kehidupan masyarakat kita. Hampir semua sudut kampung dapat dipastikan ada warung kopi. Dan di mana-mana warung kopi biasanya dibuka sejak fajar hingga tengah malam. Uniknya warkop hanya ada di Indonesia. 

Umumnya warung kopi menyediakan minuman kopi manis dan panas untuk pengunjung. Disertai dengan hidangan kue-kue, gorengan serta rokok. Uniknya lagi hanya kalangan pria yang menjadi pelanggan. Dan biasanya, pengunjung akan berlama-lama berada di warung kopi untuk menikmati secangkir kopi, kue-kue, gorengan, serta mengisap rokok sambil jejagongan atau ngobrol ngalor-ngidul.

Sudah menjadi pemandangan umum juga, betapa semua warung kopi dilengkapi dengan bangku atau angkruk yang ditempatkan di depannya untuk tempat jejagongan. Pelanggan warung kopi biasanya menghabiskan waktu sore dan malamnya dengan jejagongan. Dan bagi pelanggan tertentu seperti pria pengangguran aktivitas jejagongan di depan warung kopi bahkan bisa dilakukan pada pagi, siang, sore, dan malam hari. 

Meskipun banyak tempat yang lebih nyaman daripada warkop seperti cafe yang menyediakan berbagai macam kopi serta fasilitas yang lengkap seperti kursi yang nyaman, berpendingin ruangan dan wifi, keberadaan warkop di Indonesia tidak akan musnah di terjang jaman. Umumnya pelanggan-pelanggan warkop di Indonesia memanglah sangat setia. Tidak hanya orang tua anak muda pun sering bercengkrama di warkop. 

Warkop juga sangat populer di kalangan mahasiswa ataupun pelajar SMA. Karena di warkop kamu bisa bersantai dengan teman atau bahkan ngobrol ngalur ngidul larut malam dengan teman anda. Kopi yang harganya tidak terlalu mahal bagi kalangan mahasiswa, membuat warkop di incar sebagai pelepas penat menghilangkan tugas-tugas kuliah. Jika kamu sedang istirahat atau pulang kuliah pasti yang kamu tuju adalah warkop. Padahal disana hanya sekedar ngobrol maupun nongkrong.